dinpmd.bojonegorokab.go.id – Dalam rangka menyiapkan rencana Program Beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Penggiat Pembangunan Desa yang telah dicanangkan oleh Menteri Desa PDTT RI, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Bengkulu melaksanakan Studi Kaji di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada Selasa (19/07/2022) bertempat di Ruang Rapat Dinas PMD Kabupaten Bojonegoro, Jl. Panglima Sudirman No. 161 Bojonegoro.
Hal ini berdasarkan Surat Permohonan Best Practice yang dikirimkan oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu nomor : 800/297/DPMD/2022 tanggal 13 Juli 2023, dan sebagaimana diketahui Kabupaten Bojonegoro merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang ditunjuk secara langsung oleh Kemendesa PDTT RI sebagai Pilot Project Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa Tahun 2022 bekerjasama dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Kepala Dinas PMD Kab. Bojonegoro, Machmuddin, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Bojonegoro kepada Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu yang telah hadir secara langsung bersama Tim untuk melaksanakan kegiatan Best Practice. Ia menyampaikan bahwa adanya Beasiswa RPL Desa bagi Penggiat Pembangunan Desa di Kabupaten Bojonegoro ini berawal dari adanya Program-Program Beasiswa yang telah ada di Bojonegoro, diantaranya adalah Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana dan Beasiswa Scientist dan kemudian mendapatkan tawaran Program dari Gus Menteri Desa PDTT RIuntuk RPL Desa.
“di Kabupaten Bojonegoro sebelumnya telah ada Beasiswa untuk Perguruan Tinggi, yaitu Beasiswa Satu Desa Dua Sarjana dan Scientist akan tetapi perkembangan dari Beasiswa ini belum banyak, artinya belum banyak masyarakat di Bojonegoro ini yang menggunakan atau memanfaatkannya, sehingga ketika ditawari oleh Gus Menteri program RPL Desa dengan memberikan beasiswa, Pemkab Bojonegoro siap untuk menganggarkan Beasiswa tersebut” jelasnya.
Juga ia sampaikan bahwa program RPL Desa di Kabupaten Bojonegoro ini bekerjasama dengan UNY dan UNESA yang mana memang dalam hal ini Kemendesa PDTT RI sudah memiliki MoU dengan Perguruan Tinggi yang dapat menyelenggarakan program RPL Desa, nama perkumpulannya adalah PERTIDES atau Perguruan Tinggi Untuk Desa dan kebetulan wilayah Bojonegoro ini ada di UNY dan UNESA dengan fokus sementara adalah dari unsur Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Pengelola BUM Desa dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
“untuk fokus kita di Kabupaten Bojonegoro sementara ini Penggiat Desa yang kami sasar adalah Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Pengelola BUM Desa dan Pendamping Lokal Desa (PLD), tapi mungkin di tahun depan kita akan evaluasi ini bagaimana perkembangannya, Ibu Bupati kemarin sudah mencanangkan juga untuk S2 maupun juga untuk Tim Penggerak PKK, karena Ibu Bupati berprinsip bahwa membangun Kota itu dari Desa, membangun Kota dari Pinggiran” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, R.A. Denni dalam kesempatannya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro dalam hal ini Dinas PMD, atas kesediaannya menerima dan meluangkan waktu untuk rombongan Tim dari Dinas PMD Provinsi Bengkulu untuk belajar bersama mengenai Program RPL Desa.
“Adapun kehadiran kami disini pertama mengucapkan terima kasih atas kesediaannya menerima Tim kami, baru-baru ini kami telah mencanangkan program RPL bagi Perangkat Desa dengan tujuan sama, bahwa kami ingin meningkatkan SDM Perangkat Desa, jadi rencananya Pak Gubernur akan menguliahkan atau memberikan Beasiswa bagi Kepala Desa dan perangkat Desa yang berkeinginan untuk Kuliah” ucapnya.
Lanjut dalam penyampaiannya, diketahui di Provinsi Bengkulu dari segi wilayahnya sangat luas akan tetapi total penduduknya sedikit yaitu sekitar 2 juta, dan Desanya hanya 1.341 Desa dan wilayah Bengkulu berbatasan langsung dengan 4 Provinsi Besar.
“Desa di Provinsi kami hanya 1.341 Desa walaupun wilayah kami luas, dan wilayah Bengkulu berbatasan dengan 4 Provinsi Besar, sehubungan dengan itulah kami kesini, karena ingin mengetahui bagaimana teknis dan tahapan di Bojonegoro memberikan beasiswa kepada Penggiat Desa di UNY dan UNESA” tuturnya.
Ia berharap, bahwa kalau Desa sumber daya manusianya bagus, maka Desa itu akan maju, yaitu dengan adanya program RPL Desa ini.
Sangat Puas
83 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
17 % |