BOJONEGORO - Desa saat ini sudah tidak dianggap sebelah mata dalam pengembangan program untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program yang mendukung pembangunan desa melalui bidang kesehatan masyarakat, yaitu posyandu. Posyandu tidak asing bagi masyarakat khususnya bagi warga desa Drajat Kabupaten Bojonegoro, namun posyandu ini dikhusukan bagi remaja, sehingga disebut posyandu remaja. Tujuan adanya posyandu remaja agar kebutuhan kesehatan tersebar merata dari berbagai usia. Kegiatan posyandu dilakukan rutin satu bulan sekali dengan kegiatan, seperti senam, cek kesehatan, lomba, dan sosialisasi kesehatan dengan melibatkan para kader posyandu dan sebagian besar remaja.
Pada hari minggu, 12 Agustus 2022 kelompok Pengabdian Kepada Masyarkat (PKM) oleh Prodi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang diketuai oleh Dr. I Ketut Atmaja Johny Artha, M.Kes. yang beranggotakan Dr. Wiwin Yulianingsih, M.Pd. dan Dr. Sjafiatul Mardliyah, MA. berkesemptan untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kesehatan masyarakat bagi posyandu remaja. Materi yang diberikan mengenai Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) yang perlu diterapkan sehari-hari bagi remaja untuk menghindari berbagai penyakit khususnya terpapar Covid-19. Serta pemberian motivasi berkaitan pengembangan potensi diri para remaja, dengan jumlah 50 remaja yang datang di balai Desa.
Kegiatan pelatihan dan sosialisasi PHBS diawali dengan senam pagi dan dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan PHBS. Materi pertama disampaikan oleh Dr. I Ketut Atmaja Johny Artha, M.Kes. mengenai perilaku hidup sehat. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Wiwin Yulianingsih,M.Pd. mengenai perilaku hidup bersih dan materi ketiga disampaikan oleh Dr. Sjafiatul Mardliyah MA, berkaitan menggali potensi diri dan pengembanganya.
Dalam paparannya Dr. I Ketut Atmaja JA, M.Kes berpesan “sering minum air putih agar tidak mudah terserang penyakit dan makanan yang seimbang, serta berolahraga khususnya bagi usia remaja yang merupakan penerus generasi bangsa yang kuat dan tangguh”. Kegiatan ini disambut antusisas bagi remaja posyandu untuk memperoleh ilmu kesehatan masyarakat yang akan diterapkan diri sendiri, dalam lingkungan keluarga dan kehidupan sosial dalam bermasyarakat. Diharapkan kegiatan sosialisasi dan pelatihan PHBS, masyarakat khususnya para remaja menjaga pola hidup sehat dan bersih, serta mengembangkan program kegiatan kesehatan masyarakat dan potensi diri para remaja untuk mewujudkan kesejahteraan bidang kesehatan dan pengembangan diri para remaja.
Sangat Puas
83 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
17 % |