dinpmd.bojonegorokab.go.id - Pemkab Bojonegoro terus berusaha menyukseskan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa dengan memberi beasiswa pendidikan sarjana bagi para Pegiat Desa. Salah satunya dengan memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada warga melalui berbagai platform digital maupun melalui Posko Kecamatan.
Pemkab melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro hampir setiap hari melakukan sosialisasi via google meet dari pagi hingga sore maupun media sosial lainnya. Harapannya, para Pegiat Desa mengetahui secara detail persyaratan dan tata cara pendaftaran yang sudah ditutup 2 Maret 2022 lalu.
Menurut Kabid Pembangunan dan Kerjasama Desa/Kelurahan dan Teknologi Tepat Guna DPMD Bojonegoro M. Imam Affan T, salah satu upaya lain dalam mendukung validitas data adalah dengan pengisian google form oleh para peserta. Pengisian ini tidak termasuk persyaratan wajib pendaftaran RPL desa secara online pada portal perguruan tinggi, akan tetapi dalam rangka tertib data peserta saja, mengingat pendaftaran yang dibuka oleh perguruan tinggi dilakukan secara online.
"Mengantisipasi warga luar Bojonegoro ikut pendaftaran RPL Desa secara online, maka dipandang perlu dilakukan tertib data peserta," terangnya.
Sementara terkait permintaan agar calon pendaftar mengikuti akun media sosial Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, lanjut Affan, dimaksudkan agar pendaftar selalu bisa mengikuti informasi-informasi terkini terkait RPL Desa dari media sosial Bupati dan akun media sosial DPMD.
"Itu dalam rangka untuk update informasi terbaru dari program RPL Desa. Agar dapat diketahui oleh para peserta dalam kesempatan pertama," tuturnya.
Sangat Puas
83 % |
Puas
0 % |
Cukup Puas
0 % |
Tidak Puas
17 % |