Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bojonegoro - Bertempat di Pendopo Malowopati Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-110 Tahun 2021 di Kabupaten Bojonegoro dengan mengangkat tema "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri" resmi dibuka (Selasa, 02/03/2021).

Pembukaan TMMD Ke-110 ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bapak Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang didampingi Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, Danrem 082/CPYJ, dan Bupati Bojonegoro beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Bojonegoro. 

Komandan Kodim (Dandim) 0813 Letkol Inf. Bambang Hariyanto dalam sambutannya menuturkan bahwa TMMD ini merupakan operasi bhakti yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral guna mendukung program percepatan pembangunan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Dandim 0813 juga menambahkan, bahwa pemilihan lokasi TMMD di Kecamatan Tambakrejo merupakan program pembangunan berkelanjutan infrastruktur di wilayah Bojonegoro di bagian barat karena selama ini masih terbelakang.  

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa spirit dan semangat dalam pelaksanaan program TMMD ke- 110 ini sangat luar biasa. Hal-hal yang tidak bisa diselesaikan dengan pendekatan yang konvensional dapat terpecahkan melalui kegiatan program terpadu dan lintas sektoral dalam TMMD.

Hal ini tentunya menjadi semangat tersendiri dalam kegiatan program yang sudah masuk ke-110 kali ini, dan program TMMD inil nantinya akan terus menjadi pilar pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Bojonegoro.

“Dengan kehadiran operasi bakti TNI melalui program TMMD ini sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat. Dan hal inilah menjadikan semangat kita bersama untuk melangkah lebih baik,” ujar Emil Dardak.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten Bojonegoro yang dipilih jadi pusat kegiatan TMMD tahun ini. Menurutnya, karena Kabupaten Bojonegoro memiliki komitmen pembangunan infrastruktur yang luar biasa dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Tak kalah penting, dalam program TMMD yang berlangsung 30 hari ini, dengan adanya sasaran pembangunan non fisik dalam rangka peningkatan karakter masyarakat. Adanya pelatihan-pelatihan dari instansi terkait guna pembentukan karakter kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat tumbuh rasa cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai warga negara Indonesia,” pungkasnya.

Semoga program TMMD ini senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.